Dimana bisa menemukan kebahagiaan?
Hmm, coba menulis tentang makna kebahagiaan. Kenapa aku
bilang “coba”, karena aku belum sepenuhnya pantas menulis artikel ini. Dimana
kadang aku suka ngerasa drop juga.
Beberapa bulan belakangan ini, aku coba membuka mata hatiku
lebar2 dan aku bisa sedikit menyimpulkan bahwa, aku bisa menemukan kebahagiaan
dii.....
1.Adik-adik #kelasklpdua
Sejak memutuskan menjadi volunteer, suka dukanya ada aja tapi
aku tau itu bukan penghalang atau hambatan, tapi itu adalah tantangan. Kadang
ketika aku sedih setiap aku ketemu mereka masalah aku kayak ilang. Kayak ada
yang nempeleng pala aku sambil bilang “Hellooo Ara, masalah hidup lo tuh ga ada
apa2nya dibanding masalah mereka” . Liat mereka seneng aja aku juga seneng.
Ga ngerti lagi gimana harus berhenti ketawa kalo ketemu para
sahabat, semua cerita dipretelin satu satu. Dibalik kumpul2 yang kadang ga
penting, tapi ternyata itu penting untuk kejiwaan aku. Mereka semua adalah pain
killer aku.bagi aku semua cerita sahabatku penting, mereka adalah titipan Tuhan
yang sangat berharga buat aku.,
3.Mata dan senyumnya
Ada rasa dalam jiwaku yang gimanaaa gitu, setiap aku
bersedekah. Sebetulnya di #kelasklpdua kami agak anti memberi uang sama
adik2nya. Dan aku juga lebih suka kasih sedikit rejeki ke orang yang masih mau
usaha (baca : abang2 atau mbak2 jualan) (selain kakek2 renta yaa). Ga tau ga
paham juga kenapa kayak ada rasa bahagia pas ngasih orang lain. Katanya sih,
emang kayak gitu ada hormon yang muncul sama bahagianya saat kita menerima
sesuatu dari orang lain.
Setiap pagi aku ga pernah absen cium tangan, cium dan kadang
peluk dikit sama papa mama. Saat meluk kayaknya ada energi positif yang
tertransfer, seneng aja rasanya. Kadang sama sahabat juga kalo uda lama ga
ketemu suka peluk-peluk rasanya nyaman dan nenangin.
Aku bukan orang yang agamanya baik, meskipun aku berusaha
terus mencapai itu. Ketika berasa dekat sama Tuhan aku ngerasa banyak dopping
yang setara dengan vitamin yang bikin aku lebih baik. Dengan berusaha dekat ,
aku berbaik sangka dan hidup seakan lebih mudah.
6.Diriku sendiri
Banyak yang bilang, gausah nyari nyari kebahagiaan. Kebahagiaan
itu ada didalam diri kamu sendiri. Ya itu benar. Bermula dari mindset yang
baik, dan sedikit keteguhan hati kalo ngeluh-ngeluh dan negatif thinking itu
melelahkan. Aku memutuskan untuk berdamai dengan hatiku, pikiranku, jiwa, dan
ragaku. Untuk hidup lebih bersemangat lagi. Ternyata jika diintip list tujuan
hidup dan mimpiku masih banyak yang belum diceklis, dan aku harus tetep
semangat meraih itu semua.
Mungkin masi ada beberpa lagi dimana bisa nemuin
kebahagiaan, tapi untuk sementara itu dulu aja yaa. Oh iyaa, Gramediaa ldan
sushi tei juga. Rasanya bahagia kesana haha. Tapi inimah bahagia sekilas doang
bukan kebahagiaan hakiki. Hihihi.. teruuuss, ada satu poin lagi sih yang sebetulnya. Hidup itu yang paling penting adalah berkah. "Hidup bahagia, belum tentu berkah. Sedangkan hidup berkah sudah pasti bahagia"
No comments:
Post a Comment