Postingan awal : Thursday, August 22, 2013
Rasanya
perlu sekali bertemu dengan pengarang buku ini, dari semua buku yang kubaca.
Kuputuskan inilah buku terbaik Masih bersumber dari buku ini La Tahzan For
Teens, begini tulisannya :
Nabi Muhammad SAW bersabda " Barang siapa membahagiakan seorang Mukmin, ia telah membahagiakan aku. Barang siapa membahagiakan aku, maka ia telah membahagiakan Allah"
dan ketika Nabi SAW ditanya tentang amal yang paling utama, beliau berkata, "Engkau masukan rasa bahagia di hati orang beriman. Engkau lepaskan kesulitannya, engkau hibur hatinya, engkau tunaikan hutang-hutangnya."
Pada hari kiamat nanti,
manusia dibangkitkan di padang mahsyar. Ketika Allah membangkitkan seorang mukmin, dibangkitkan pula seseorang seperti dia. Orang itu berjalan di depan dia, seraya membimbing tangannya. Ketika ia melihat sesuatu yang menakutkan kawannya itu menenterakannya. Ketika ia melihat hal-hal yang menyedihkan, kawannya itu menghiburnya. Kemudian di hadapan pengadilan Tuhan, kawan baru bangkit membelanya. Pada akhir pengadilan, ia mendengar keputusan adkhilhum jannah (masukan ia ke surga). Kawannya itu mengantarkan ia menuju tempat yang penuh kebahagiaan. Mukmin itu terpesona dengan pembelaan kawannya dan bertanya, "Siapakah kamu?" orang itu berkata , "Dahulu di dunia, setiap kali kamu memasukan rasa bahagia kepada sesama manusia, Allah menciptakan makhluk sepertiku untu memberikan kepada kamu kebahagiaan pada hari ini"
Nabi Muhammad SAW bersabda " Barang siapa membahagiakan seorang Mukmin, ia telah membahagiakan aku. Barang siapa membahagiakan aku, maka ia telah membahagiakan Allah"
dan ketika Nabi SAW ditanya tentang amal yang paling utama, beliau berkata, "Engkau masukan rasa bahagia di hati orang beriman. Engkau lepaskan kesulitannya, engkau hibur hatinya, engkau tunaikan hutang-hutangnya."
Pada hari kiamat nanti,
manusia dibangkitkan di padang mahsyar. Ketika Allah membangkitkan seorang mukmin, dibangkitkan pula seseorang seperti dia. Orang itu berjalan di depan dia, seraya membimbing tangannya. Ketika ia melihat sesuatu yang menakutkan kawannya itu menenterakannya. Ketika ia melihat hal-hal yang menyedihkan, kawannya itu menghiburnya. Kemudian di hadapan pengadilan Tuhan, kawan baru bangkit membelanya. Pada akhir pengadilan, ia mendengar keputusan adkhilhum jannah (masukan ia ke surga). Kawannya itu mengantarkan ia menuju tempat yang penuh kebahagiaan. Mukmin itu terpesona dengan pembelaan kawannya dan bertanya, "Siapakah kamu?" orang itu berkata , "Dahulu di dunia, setiap kali kamu memasukan rasa bahagia kepada sesama manusia, Allah menciptakan makhluk sepertiku untu memberikan kepada kamu kebahagiaan pada hari ini"
No comments:
Post a Comment