Saturday, January 18, 2014

Sabar


Sabar, lima huruf yang mudah diucapkan tapi ga mudah untuk dilakukan. Banyak yang bilang "kesabaran gue udah abis", salah. Sabar yang benar itu ga ada batesannya.
ketika dalam hidup sesuatu berjalan dengan jalan yang tidak aku harapkan, "Sabar, Raa" itu yang aku bisikin sama diri aku sendiri, mencoba memotivasi diri sendiri dan selalu berusaha berbaik sangka.

Allah gak pernah terlambat, tapi kitanya aja yang kurang sabar

Kekecewaan dalam hidup, yang pasti bukan tanpa alasan datang kekehidupan. Ia datang dengan kabar baik. seperti yang selalu dibilang bahwa sesudah kesulitan, akan ada kemudahan.

Kita memang ga bisa kontrol apa yang datang dan pergi dalam kehidupan ini, tapi betul kata pepatah bilang kalo kitalah satu satunya yang dapat mengontrol reaksi, dan itu merupakan hal yang terpenting. Semoga aja diberikan pikiran yang luas yang selalu memandang dengan positif, badan yang selalu kuat dan tidak perlu bersender kepada orang lain, mata yang cukup tangguh untuk menyembunyikan sisa sisa tangisan dimalam hari. semoga saja. karena terkadang "it's ok not to be ok" . Aku menikmati semua ini, dan yakin bahwa aku ga sendirian kok. Aku percaya itu

Sunday, January 5, 2014

Terima kasih 2013

Dua rebu tiga belas.  (pake rebu yah bukan ribu) Hahaha..

Tahun yang penuh dengan warna warni lika liku asem manis kehidupan. Apa aja?

Saturday, January 4, 2014

Menjadi Diri Sendiri

Sering kali mendengar “yaudah, jadi diri sendiri aja lagi” , ya memang seharusnya seperti itu kok dalam hidup ini lebih baik tidak berpura-pura menjadi orang lain.

 Ini penting sekali memang, tapi apakah bisa diterapkan disemua aspek kehidupan kita? Aku rasa tidak. Istilah jadi diri sendiri boleh digunakan ketika ada hal-hal yang menurut batin kita tidak baik atau salah. Misalnya tidak menyukai rokok, ga suka jenis music tertentu,  tp terpaksa harus merokok  ataupun pura-pura suka agar diterima disuatu perkumpulan. Nah, disinilah Jadi diri sendiri diperlukan. Teman yang baik, seharusnya tidak memaksakaan kehendak. Atau agar bisa dianggap “label tertentu” kita terpaksa menyukai hal tertentu yang padahal kita sendiri tidak menyukainya.

Terus kapan kata-kata tersebut gak berlaku? Quotes itu relatif, tergantung posisi dan keadaan. Kayak ada yang bilang “practice make perfect” tapi ada juga yang bilang “tak ada gading yang tak retak” .Misalkan aja basicly si A adalah orang yang egois, judes. Nah sifat kayak gini kan ga bisa dipiara terus menerus kan. Menurutku jadi diri sendiri disini udah ga bsa lagi. Teman yang baik dan keluarga pasti nerima kita apa adanya? Yaa, tapi berubah jadi pribadi yang lebih baik pasti lebih menyenangkan nampaknya. Ini bukan masalah ‘terus gak jadi diri sendiri dong, ra’ bukaan ini masalah ‘hal tersebut pantas atau tidak dilakukan’. Apalagi diumur yang bukan belasan lagi kaan. Meskipun ada beberapa hal tertentu yang ternyata emang susaah dirubah, semangaat terus ya Ra perbaiki diri.

Nah, jangan sampai ketuker definisi diatas, karena ga semua kata bisa ditempatkan disemua posisi.  Tiap orang harus menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Jangan karena berprinsip “ya gue emang gitu orangnya” terus ga mau ningkatin kualitas diri. Ini malah ngebuat diri ga berkembang yang ada.

Jadi, aku pribadi harus berhati-hati dengan istilah istilah seperti itu. Nanti malah bikin hidup stagnan lagi karena berprinsip sama prinsip yang kurang tepat.