"Harus berbuat baik terhadap orang yg tidak memperlakukan diri dengan baik adalah cara Allah mengajarkanku arti dari memaafkan" @Nadyaara
Wednesday, September 3, 2014
Monday, August 18, 2014
Sunday, June 29, 2014
15 Reasons to date an Accountant #Re-post
1. Need to calculate a tip? Your date thinks numbers are fun.
2. Accountants are exceptional decision-makers.
3. They’re ethical. Accountants abide by strict accounting standards. If you like playing by the rules, an accountant might be your perfect match.
4. They’re also good at finding loopholes. Accountants know the rules so well, they can make them work for you.
5. Brains are beautiful.
6. Accountants are always learning and updating their knowledge base.
7. Accountants are not afraid of commitment. (They stuck with accounting, right?)
8. They’ve got moves like Jagger. Literally. Mick Jagger was once a student of accountancy. So was Janet Jackson.
9. They’ll take the fear out of money matters. Date an accountant, and there’s no need to fear being audited.
10. You’ll have tax-season help.
11. Accountants are both teachers and stress-relievers, helping other people make sense of confusing rules and terms.
12. If “financially responsible” is on your must-have list, look no further.
13. Got a secret? Accountants are trustworthy, reliable and can handle confidential information.
14. You’ll receive free financial advice from someone you know has your best interests at heart.
15. Accountants are up for a challenge.
By: Dave Howard, from his young professionals blog, Jump Factor
2. Accountants are exceptional decision-makers.
3. They’re ethical. Accountants abide by strict accounting standards. If you like playing by the rules, an accountant might be your perfect match.
4. They’re also good at finding loopholes. Accountants know the rules so well, they can make them work for you.
5. Brains are beautiful.
6. Accountants are always learning and updating their knowledge base.
7. Accountants are not afraid of commitment. (They stuck with accounting, right?)
8. They’ve got moves like Jagger. Literally. Mick Jagger was once a student of accountancy. So was Janet Jackson.
9. They’ll take the fear out of money matters. Date an accountant, and there’s no need to fear being audited.
10. You’ll have tax-season help.
11. Accountants are both teachers and stress-relievers, helping other people make sense of confusing rules and terms.
12. If “financially responsible” is on your must-have list, look no further.
13. Got a secret? Accountants are trustworthy, reliable and can handle confidential information.
14. You’ll receive free financial advice from someone you know has your best interests at heart.
15. Accountants are up for a challenge.
By: Dave Howard, from his young professionals blog, Jump Factor
Monday, May 19, 2014
Tidak Ada yang lebih Mulia antara Pengusaha dan Karyawan
Aku mempunyai teman-teman dari beberapa perkumpulan, teman kantor, teman bermain, teman SMA , teman kuliah, teman komunitas.
Disatu sisi jika aku berkumpul bersama salah satu perkumpulan dari mereka, aku mendapat anggapan bahwa ga ada yang lebih keren dibanding kerja di pemerintahan atau perusahaan asing plus ternama, apalagi kalo bukan berarti pintar karena rangkaian tes dan rate take home pay yang menggoda.
Disisi lainnya perkumpulan yang lain memberi sudut pandang bahwa tidak ada yang lebih luarbiasa jika bisa menjadi pengusaha dari usia muda. Hidup sesuai passion, menjalani kehidupan dengan enjoy. Dan HELOO hidup cuma sekali..
Jadi aku mendapat dua pemikiran berbeda, dan tentu saja keputusan akan jalan hidupku ada ditanganku. Pihak pertama (mengejar jabatan tinggi diperusahaan) cenderung beranggapan bahwa pihak kedua (pengusaha) terlalu muluk, terlalu beresiko. Pihak kedua pun beranggapan bahwa pihak pertama terlalu "let it flow" akan kehidupan.
Tapi master Dewa Eka Prayoga memberitahuku lewat bukunya
"Tidak ada yang lebih mulia antara pengusaha dan karyawan kecuali ketaqwaannya kepada Allah SWT"
Yup betul banget, ini semua pilihan hidup dan apapun pilihannya, pastikan bahwa orang lain yang berbeda dengan pilihan kita, tidak kita nilai sebelah mata. :) :)
Tuesday, April 15, 2014
Tuesday, March 25, 2014
Obat Agar Bersyukur
Ketika sedih atas kehidupan ini, pergilah ke pasar. Sebelumnya
tukarkan dulu uang menjadi 10.000an atau 20.000an setelah itu dapati itu
sudah ada beberapa lembar. Datangilah para penjual keliling biasanya ia menjual
plastik, serbet, ataupun tas ramah lingkungan. Awalnya tanyakan dulu tentang
dagangan mereka, lalu kasih uangnya tanpa membeli. Lihatlah , ada satu bagian
dalam diri yang (aku tdk bisa mendeskripsikannya), rasa yang tidak
didapatkan saat melakukan kegiatan lainnya, rasakan sensasinya. Jika ia tersenyum
itu tambahan energi lagi, tatap matanya, dan berikan senyuman terbaik.
Jika lupa caranya bersyukur lakukan hal ini beberapa
kali. Semoga kembali ingat bagaimana caranya bersyukur ^^
Tipikal orang : Nyindir
Dalam hidup kita dihadapkan dengan berbagai macam manusia.
Apalagi semakin banyak kegiatan yang diikuti banyak juga tipe atau karakter
yang dihadapi. Namun yang menarikku adalah tipe orang yang suka nyindir orang
lain.
Mungkin aktivitas ini dilakukan tanpa sadar oleh yang bersangkutan, atau
sadar? Ga paham juga. Tapi positif thinking aja kalo yang bersangkutan itu ga
sadar yah.
Kritik dan sindiran itu berbeda.. pertanyaanku cuman atu
biji sih, apakah sudah ga tersisa rasa damai didalam hati orang tersebut kali
yah, sampai mungkin hidupnya tenang klo uda nyindir orang lain.
Menurut sumber yang aku baca, definisi kritik dan nyindir
adalah
Kritik itu kecaman atau tanggapan , yang kadang disertai
uraian dan pertimbangan baik buruk terhadap suatu hasil karya
Nyindir celaan, ejekan, mencela seseorang, tapi ditujukan
kepada orang lain
Satu per satu orang mulai risih dan memutuskan untuk
meninggalkan, apa yang seharusnya ia kerjakan. Apa aku menyalahkan? Bisa iya
bisa tidak. Iya nya karena orang tsb masih punya tanggung jawab, tidaknya
karena hidup manusia itu beda-beda, dan sebaiknya kehadiranmu tidaklah menambah
beban bagi orang lainnya, setiap orang punya pilihan.
Jadi ketika orang nyindir itu tertawa, yang harus kita
pastikan adalah “ia tertawa bersama , atau mentertawakan” ini hal yang berbeda.
Hematku, mungkin orang yang suka nyindir hidupnya tertekan,
ga tau mau nyalurin emosi negatifnya kemana. Jadi ya orang lain yang
tindakannya ga sesuai sama harapan-harapannya akan kena imbasnya.
Ya begitulah kehidupan, tipikal orang berbeda-beda.
Sebetulnya aku mikir beberapa x untuk posting tentang hal ini, siapa aku. Sok
tau banget bahas bgnian, ditengah-tengah kekurangan aku yang bejibun.
Semoga aku dimaafkan.
Ara
Friday, March 14, 2014
#MSsharingbisnis edisi Kulineran by Pak Bondan
Terima kasih,
Cuma itu yang mampu ku ucapkan sama Makelar sedekah nya Mas Mono yang secara continue ngadain acara-acara
bermanfaat, sudah dua kali ku hadiri yang pertama Ustad Ahmad Ghozali dengan
tema ‘Habiskan saja gajimu’ (aku janji ga akan posting mengenai ini, sampai
cashflow keuangan pribadiku tdk berantakan lg >> target bulan April)
hahaha.. Semalam aku mengikuti untuk
yang kedua kalinya #MSsharingbisnis dengan pembicara Pak Bondan Maknyuuss,
Keren banget, itulah kesan pertamaku mendengar Pak Bondan sebagai pembicara. Beliau ga langsung ke maincourse pembicaran yaitu makanan, tapi kita dikasih appetizers dulu yaitu Ekonomi Indonesia, mulai dari GDP, pendapatan perkapita, sampai ke-pemutihan pajak. Hmm sounds interesting, Right?
Keren banget, itulah kesan pertamaku mendengar Pak Bondan sebagai pembicara. Beliau ga langsung ke maincourse pembicaran yaitu makanan, tapi kita dikasih appetizers dulu yaitu Ekonomi Indonesia, mulai dari GDP, pendapatan perkapita, sampai ke-pemutihan pajak. Hmm sounds interesting, Right?
Tuesday, March 4, 2014
Bekerja dengan Hati
Aku menemukan kata-kata paling indah
tentang bekerja dengan hati :
Jika Anda menjadi penyapu jalanan,
Anda harus menyapu jalan layaknya Michelangelo melukis, sejenius Beethoven
mengubah music atau seindah tulisan Shakespeare.
Jadi Anda harus menyapu jalanan
dengan sangat baik, sehingga semua “tentara” surga dan bumi berhenti sejenak
dan berkata
“Disini, tinggal penyapu jalanan yang melakukan pekerjaannya dengan
baik. (Martin Luther Kinv Jr.)
Sumber : Buku “Agar Anda Dibayar
lebih Mahal”
Saturday, March 1, 2014
Jikalau Hijab Ini Mampu Bicara
Februari
2010 – Februari 2014 , sudah empat tahun aku mengenakan hijab ini.
Perubahan-perubahan
terus ku alami., Dari
yang bajunya ngepas, mulai sedikit longgar, dari yang sepinggul mulai turun panjang
menjadi sepaha.
Namun belum tahap seperti para sahabatku yang menggunakan gamis, ataupun
konsisten tiap hari menggunakan rok. Rok masih keluar seminggu sekali dari
lemari pakaianku. Selain itu, pengetahuan agamaku pun mulai bertambah,
walaupun ku rasa agak perlahan jalannya. Yang dulu belum terfikirkan, jadi
mulai terpikirkan dan jadi lebih waspada.
Dan
mungkin ia akan berkata
“Dear
Ara,
Tuesday, February 25, 2014
Kadang yang kita perlu hanya “Yakin”
Sedikit debat diline telpon dengan penuh sopan santun,
menuntut hak. Sampai teleponnya diberikan kepada supervisornya
“hmm
Maaf bu Nadya, tidak bisa. Memang sudah prosedurnya seperti itu”
Dan
aku kembali menjelaskan apa aja yang sudah ku lakukan demi mencapai hak kami.
Akhirnya atasannku memutuskan untuk lebih mengikhlaskan namun tetap ada upaya.
Kita kirim surat .
Surat
dengan penuh keraguanku kirim, dan berpikir sudahlah terserah mereka mau
nganggep aku ngeyel atau gimana,karena mereka sudah menjelaskan jikalau tidak
akan ada pengembalian atau revisi. yang ada dipikiranku pokoknya surat itu
harus masuk ke kantor itu. Kukirim faxnya, dan ku coba ikhlaskan.
Hari
berikutnya, kudapat telfon
“Baik
bu Nadya, akan kami proses. Pengembaliannya akan dilakukan hari bla bla bla”
Tutup
telepon aku speechless, Allah baik
bgt sama aku. Padahal aku yakin bgt kalo ini 99.99% tidak berhasil. Jika
dilihat dari pembiacraan kami ditelpon itu,ternyata aku lupa aku masih
mempunyai 0.01%, yaitu kuasa Tuhan.
Aku
melangkah dengan ragu saja Tuhan memudahkanku, apalg jika aku melangkah dengan
yakin mungkin Tuhan akan menolongku dengan lebih hebat lagi.
Karena
saat kita tidak melakukan apapun, hasilnya akan sama.
Jikaku
tidak kirim surat itu hasilnya akan tetap TIDAK BISA.
Tapi
jika kukirim ada dua kemungkinan 50% tidak bisa, 50% bisa.
Allah
maha Baik, seperti dibuku Good Morning Qatar
“Aku
seperti apa yang disangkakan hambaKu kepadaKu, jika ia berfikir baik
tentang aku.
Maka itu yang ia
dapat. Jika ia berfikir buruk maka itu juga yang akan ia dapat”
Jadi
kita Cuma harus yakin, saat ngejalanin hidup ini. Yakin bahwa disaat kita sudah
berusaha maka akan ada kekuatan yang
akan datang membantu.
Seperti
pepatah dari seorang sahabatku “Kerjakan bagianmu dan biarkan Tuhan mengerjakan
bagianNya”
Saturday, February 22, 2014
Management Waktu
Untuk pertama kalinya dalam hidupku, aku
bilang sama mama. “Ma, kenapa sehari Cuma ada 24jam yah, kok Ara ngerasa
kurang yaa” ..
Waktu pembahasan sama teman organisasi, ada
beberapa anggota yang sangat sibuk dengan kuliahnya. Dan seorang sahabat
berkata “Belum bisa management waktu tuh”
Seketika aku langsung diam dan berfikir, permasalahannya adalah dimanagement
waktu bukan dijam yang sudah Tuhan kasih.
Yup, sejak saat itu aku mulai mengatur
kembali dan me-list waktu yang kuhabiskan. Kemana saja larinya jam-jam berharga
tersebut. Tau banyak abis dimana dan kurang produktif lalu coba dicut.
Lalu yang kulakukan adalah merevisi
aktivitas, biasanya aku mengerjakan sesuatu ketika pulang kantor, hingga larut
dan bangun pagi sekedar untuk ibadah dan siap-siap kerja. Sekarang aku mulai
mencoba untuk lebih produktif dipagi hari, bangun lebih awal dan tidur lebih
cepat.
Saturday, February 15, 2014
aku takut
Aku takuut banget nyakitin orang lain, dan hal ini bener2 bikin aku kepikiran banget. Selalu memposisikan diri diposisi dmana diperlakukan seperti itu sama orang lain.
ketika dihadapkan pilihan , apakah akan selalu bakal ada pihak yang dikecewakan? kenapa harus ada?..
tapi...
ketika dihadapkan pilihan , apakah akan selalu bakal ada pihak yang dikecewakan? kenapa harus ada?..
tapi...
Ada yang bilang, "gue ga tau caranya sukses, tapi salah satu cara gagal adalah berusaha menyenangkan semua orang" ..
Arraaaaa.... Jangan takut , jangan harus, jangan marah :(
Wednesday, February 12, 2014
Beda bagian Finance dan Accounting.
Hmm.. dulu awal masih jadi jobseeker aku masih
kurang paham apa bedanya finance dan bagian accounting itu. Iya iya, tau .
mereka berdua emang yang bertugas ngurusin keuangan perusahaan. Tapi jobdesknya
itu beda lhoo
Simplenya gini
Finance >> Semua transaksi yang ngurusin keluar masuk uang itu
bagian finance , (berhubungan langsung dengan uang)
Bikin PO, bikin invoice, ngurusin pajaknya, kasir,
nyari dana . Semua ini peran bagian finance.
Sedangkan Accounting >> Input, pembukuan, jurnal,
jadi deh Balance sheet, RE statement, Income Statement, Notes to financial position.
Monday, February 10, 2014
40 Hari Jadi Pengusaha ala Yusuf Mansyur
Lakukan hal berikut selama 40 hari ikhtiar menjadi pengusaha :
1. Perbaiki niat untuk jadi pengusaha. Bukan hanya ingin kaya, tapi menjadi pengusaha yang shalih dan bermanfaat bagi banyak orang
2. Harus punya modal, utamanya modal doa. Minta pada Allah swt dengan sungguh-sungguh, "Ya Allah, saya mau jadi pengusaha. Buatlah saya jadi pengusaha."
3. Penuhi perintah Allah dengan maksimal terutama sholat wajib tepat waktu, tilawah Quran dengan terjemah dan menghafalnya, shalat sunah dhuha, hajat, dan tahajud, puasa suna, dan shodaqah. Jauhi pula maksiat pada Allah.
In shaa Allah hal-hal yang mendekatkan untuk menjadi pengusaha akan Allah hadirkan.
>> Ga ada tambahan dan komentar dari aku. cuma mau berusaha melakukan point point dengan baik. bismilah.
#re-post dari majalah Ummi smart.
1. Perbaiki niat untuk jadi pengusaha. Bukan hanya ingin kaya, tapi menjadi pengusaha yang shalih dan bermanfaat bagi banyak orang
2. Harus punya modal, utamanya modal doa. Minta pada Allah swt dengan sungguh-sungguh, "Ya Allah, saya mau jadi pengusaha. Buatlah saya jadi pengusaha."
3. Penuhi perintah Allah dengan maksimal terutama sholat wajib tepat waktu, tilawah Quran dengan terjemah dan menghafalnya, shalat sunah dhuha, hajat, dan tahajud, puasa suna, dan shodaqah. Jauhi pula maksiat pada Allah.
In shaa Allah hal-hal yang mendekatkan untuk menjadi pengusaha akan Allah hadirkan.
>> Ga ada tambahan dan komentar dari aku. cuma mau berusaha melakukan point point dengan baik. bismilah.
#re-post dari majalah Ummi smart.
Sunday, February 9, 2014
Ketika Semua Ada Jatuh Temponya
Sebagai seorang staff finance, urusan jatuh tempo udah lumrah bgt dan jadi makanan tiap hari. Setiap liat invoice yang pertama dilihat adalah batesnya kapan, kenapa? bayar lebih dari tanggal yang ditentukan PERCAYALAH semua akan jauh lebih ribet. Denda semacam bunga, hubungan menjadi kurang baik, dan tentu aja citra atau nama baik perusahaan akan anjlok (bisa bisa masuk blacklist).
Begitu juga dalam hidup, semua ada jatuh temponya. Tetapkan dengan pasti apa yang ingin diwujudkan, dan berikan ia jatuh tempo. Lebih baik memang menulis dan me-list apa aja yang mau kita capai.
Maka, in shaa Allah arah perilaku akan menuju kesana.. Tujuan dan target target itu sendiri secara tidak sadar akan membentu perilaku. Lebih baik di share kebeberapa orang seperti orang tua , kakak, dan sahabat. Ini penting juga, karena sifatnya seperti nazar. Jika lupa atau melanggar sendiri ada yang bakal ngingetin agar kembali ke track yang udah disusun.
Nah, ternyata ada point yang akan mendorong lebih jauh yang biasanya disebut dengan faktor eksternal. Tentu aja faktor internal sudah ku bahas diparagraf sebelumnya. Faktor eksternal itu sendiri adalah lingkungan dimana beraktivitas. Bergaul dengan orang-orang yang mempunyai visi hidup yang sama, atau teman-teman yang semangat positifnya luar biasa. Akan memberikan daya lebih lama untuk tubuh dan pikiran, menurutku. Mereka hadir seperti powerbank yang bisa mencharge kapan saja. Untuk apa? untuk mencapai tujuan tersebut. Jadiii, selain menentukan ambisi dan target hidup tentukan juga kapan jatuh temponya.
Bukan cuma urusan apa yang ingin dicapai ada jatuh temponya. Sesuatu yang tidak menyenangkan juga harus ada jatuh temponya. Kalo lagi ketimpa kesedihan aku emang kadang ga mau melawan rasa sedih yang ada, tapi aku bataskan. Misal waktu ga dipanggil-panggil lagi sama perusahaan yang aku incer, aku diem trus ngerenungin kesalahan aku pas tes dan membiarkan diriku sedih beberapa waktu. tapi setalah itu, selesai. "Oke raa, cukup sedihnya. sekarang kita mulai lagi yuk" itu yang aku bilang sama diriku.
Jadi, tentukan persis jatuh tempo mimpi mimpi, jika ada yang tidak tercapai. Mungkin bukan mimpinya yang harus diubah. Tapi cara mencapainya yang harus diperbaiki.
selamat berakhir pekan semua :)
Saturday, January 18, 2014
Sabar
Sabar, lima huruf yang mudah diucapkan tapi ga mudah untuk dilakukan. Banyak yang bilang "kesabaran gue udah abis", salah. Sabar yang benar itu ga ada batesannya.
ketika dalam hidup sesuatu berjalan dengan jalan yang tidak aku harapkan, "Sabar, Raa" itu yang aku bisikin sama diri aku sendiri, mencoba memotivasi diri sendiri dan selalu berusaha berbaik sangka.
Allah gak pernah terlambat, tapi kitanya aja yang kurang sabar
Kekecewaan dalam hidup, yang pasti bukan tanpa alasan datang kekehidupan. Ia datang dengan kabar baik. seperti yang selalu dibilang bahwa sesudah kesulitan, akan ada kemudahan.
Sunday, January 5, 2014
Terima kasih 2013
Dua rebu tiga belas. (pake rebu yah bukan ribu) Hahaha..
Tahun yang penuh dengan warna warni
lika liku asem manis kehidupan. Apa aja?
Saturday, January 4, 2014
Menjadi Diri Sendiri
Sering kali mendengar “yaudah, jadi
diri sendiri aja lagi”
, ya memang seharusnya seperti itu kok dalam
hidup ini lebih baik tidak berpura-pura menjadi orang lain.
Ini penting sekali memang, tapi apakah bisa diterapkan disemua aspek
kehidupan kita? Aku rasa tidak. Istilah jadi diri sendiri boleh digunakan
ketika ada hal-hal yang menurut batin kita tidak baik atau salah. Misalnya
tidak menyukai rokok, ga suka jenis music tertentu, tp terpaksa harus merokok ataupun pura-pura suka agar diterima disuatu
perkumpulan. Nah, disinilah Jadi diri sendiri diperlukan. Teman yang baik,
seharusnya tidak memaksakaan kehendak. Atau agar bisa dianggap “label tertentu”
kita terpaksa menyukai hal tertentu yang padahal kita sendiri tidak
menyukainya.
Terus kapan kata-kata tersebut gak
berlaku? Quotes itu relatif, tergantung posisi dan keadaan.
Kayak ada yang bilang “practice make
perfect” tapi ada juga yang bilang “tak ada gading yang tak retak” .Misalkan
aja basicly si A adalah orang yang egois, judes. Nah
sifat kayak gini kan ga bisa dipiara terus menerus kan. Menurutku jadi diri sendiri disini udah ga bsa lagi. Teman yang baik dan keluarga pasti nerima kita apa
adanya? Yaa, tapi berubah jadi pribadi yang lebih baik pasti lebih menyenangkan
nampaknya. Ini bukan
masalah ‘terus gak jadi diri sendiri dong, ra’ bukaan ini masalah ‘hal tersebut
pantas atau tidak dilakukan’. Apalagi
diumur yang bukan belasan lagi kaan. Meskipun ada beberapa hal tertentu yang
ternyata emang susaah dirubah, semangaat terus ya Ra perbaiki diri.
Nah, jangan
sampai ketuker definisi diatas, karena ga semua kata bisa ditempatkan disemua
posisi. Tiap orang harus menjadi pribadi
yang lebih baik lagi. Jangan karena berprinsip “ya gue emang gitu orangnya”
terus ga mau ningkatin kualitas diri. Ini malah ngebuat diri ga berkembang yang ada.
Jadi, aku pribadi harus
berhati-hati dengan istilah istilah seperti itu. Nanti malah bikin hidup
stagnan lagi karena berprinsip sama prinsip yang kurang tepat.
Subscribe to:
Posts (Atom)