Februari
2010 – Februari 2014 , sudah empat tahun aku mengenakan hijab ini.
Perubahan-perubahan
terus ku alami., Dari
yang bajunya ngepas, mulai sedikit longgar, dari yang sepinggul mulai turun panjang
menjadi sepaha.
Namun belum tahap seperti para sahabatku yang menggunakan gamis, ataupun
konsisten tiap hari menggunakan rok. Rok masih keluar seminggu sekali dari
lemari pakaianku. Selain itu, pengetahuan agamaku pun mulai bertambah,
walaupun ku rasa agak perlahan jalannya. Yang dulu belum terfikirkan, jadi
mulai terpikirkan dan jadi lebih waspada.
Dan
mungkin ia akan berkata
“Dear
Ara,
Tak terasa aku sudah menemanimu empat tahun lamanya.
Apakah aku membawa perubahan yang baik bagimu ? ataukah kau malah tidak
ada pengaruh apapun ketika mengenakanku. Aku tau persis kau mengenakanku saat
itu karena kau memang menginginkannya dan hasrat itu sudah tak dapat kau
bendung lagi. Kau acuhkan pendapat buruk semua orang yang memojokanmu.
Namun,
kau memang manusia biasa yang sering berbuat salah, khilaf, bahkan sikapmu
terkadang menodai kesucian hijabmu. Aku tau kau selalu berusaha untuk
mengenalkan kepada orang lain, bahwa islam itu baik. Kita ramah terhadap
orang selain muslim, kita bukan teroris,kita cinta damai dan berpinsip
Lakumdinukum waliadin. Tapi ingat Ara, bukan hanya itu saja fungsi hijab.
Jadiku mohon, agar aku bisa menyelamatkanmu nanti diakhirat. Banyak-banyaklah
bertaubat, mohon ampunlah kepadaNya.
Tutupi lagi aku dengan
benar.
Ikutilah kajian yang bermanfaat untuk hatimu, karena ku tau betul imanmu masih
saja naik turun, Semoga
Allah mengampuni kesalahanmu dan berdakwalah”
Dear Hijabku,
“Maafkan
aku hijabku, maafkan aku yang terkadang mendzolimimu
dan tidak menjagamu dengan baik. Akan aku perbaiki lagi diriku ini. Maaf yaa,
Cuma itu yang bisa kuungkapkan. Bismilah, semoga Allah memudahkanku”
Ya Rabbku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku
sendiri, karena itu ampunilah aku (Qs. Al-Qashash: 16)
No comments:
Post a Comment