#MSsharingbisnis edisi Kulineran by Pak Bondan

Terima kasih, Cuma itu yang mampu ku ucapkan sama Makelar sedekah nya Mas Mono  yang secara continue ngadain acara-acara bermanfaat, sudah dua kali ku hadiri yang pertama Ustad Ahmad Ghozali dengan tema ‘Habiskan saja gajimu’ (aku janji ga akan posting mengenai ini, sampai cashflow keuangan pribadiku tdk berantakan lg >> target bulan April) hahaha..  Semalam aku mengikuti untuk yang kedua kalinya #MSsharingbisnis dengan pembicara Pak Bondan Maknyuuss, 
  
Keren banget, itulah kesan pertamaku mendengar Pak Bondan sebagai pembicara. Beliau ga langsung ke maincourse pembicaran yaitu makanan, tapi kita dikasih appetizers dulu yaitu Ekonomi Indonesia, mulai dari GDP, pendapatan perkapita, sampai ke-pemutihan pajak. Hmm sounds interesting, Right?

 

 Terus apa kaitannya itu semua, tentu saja ada kaitannya dong. 

Sebagai pengusaha kuliner, Hal yang harus dilakukan adalah analisa pasar, dan jauh melihat trend kedepan. Cari lobang mana yang bisa dicari celahnya. Sayang Indonesiaku ini, kemampuan untuk memenuhi bahan pangan kita hanya 40% sisanya IMPORT. Pak Bondan juga berbicara bahwa menjadi pengusaha bidang kuliner ga melulu mengenai keuntungan saja,tapi produksilah makanan yang sehat, perbaikilah gizi masyarakat Indonesia.

Trend kedepan menurut pak Bondan yaitu frozen food dan take away food.

Mamaku juga pernah bilang, kalau mau usaha ya jangan jauh-jauh dari sandang, pangan , dan papan. Nah karena kecintaanku pada memasak, maka kupilihlah masak menjadi jalan karirku (selain sebagai seorang akuntan tentunya) bismilah.

Sebagai pengusaha yang harus diperhatikan ada tiga hal yaitu Sehat, Halal, dan Enak. Ironisnya, banyak yang menempatkan sehat pada urutan terakhir.

Banyak istilah atau tambahan vocabulary ku dapat malam kmren, yang akan kupelajari lebih lanjut. Beberapa diantaranya tepung singkong (mokaf) ; Golosor ; indegiklemik ; beras analog ; street food festival di Singapore ; Food truck di Amrik yang ternyata banyak yang halal ; dll .

Sstt,, ada fakta menarik tentang pak Bondan. Konon pembantu di rumahnya pernah sampai berkata “Bapak, gayanya saja di tv aselinya klo makan kayak gembel” . hehehe.. Kenapaa? Karena pola makan sehat dianut oleh pak Bondan, buah dan sayur jadi konsumsi yang diutamakan. Syuting dalam sebulan Cuma 4 kali, jadi Pak Bondan masih punya 27 hari untuk hidup sehat. Itulah rahasia sehat pak Bondan.

Untuk aku pencinta air putih, mungkin ga repot. Tapi bagi yang kurang suka air putih, pak Bondan bagi-bagi tips sederhana yaitu dengan memasukan irisan lemon ; seledri ; jahe ; timun ; jeruk nipis ; mint dalam air mineral kita. Selain terlihat segar juga menyehatkan. Atau yang biasa dikenal dengan nama Infused water.

Aku sendiri terpikir untuk lebih peka lagi terhadap olahan Deja.vu ku, klapertaart dan lasagnaku agar selain halal dan enak juga menyehatkan. Kedepannya aku harus lebih kreatif lagi .

“Mungkin ada yang bilang, yaelah umur kan ditangan Tuhan..

Umur memang ada ditangan Tuhan, tapi kesehatan ada ditanganmu sendiri.”

Karena customerku care sama produkku, aku juga tentu saja harus care kepada mereka, yaitu dengan memperhatikan olahan dan bahan yang digunakan.

Disesi terakhir, alhamdulilah Mas Mono mau icip klapertaartku.

With mas Mono & Deja.vu

Masukan dari beliau, kurang manis. Makanan biasanya klo uda masuk cooler tingkat kemanisannya akan berkurang. Cari yang membuat kita beda. Ayam bakar mas Mono itu gurih dan empuk bukan gurih saja bukan empuk saja. Differensiasi produk dan teruslah berkreasi

Terima kasih makelar sedekah, Mas Mono, Pak Bondan, dan Eva yang uda BM in acara malam kmren

OPTIMIS klo bisnis kuliner itu trendnya akan baik pada tahun-tahun mendatang.

Tugasku sekarang, mulai berinovasi dengan makanan yang halal sehat dan enak, Menggali kuliner Indonesia sehingga mempunyai tempat dihati para penggila makanan dari manapun .

Kenalan dikit yuk sama Deja.vu 

Klapertaart Original

Chicken Bolognise Lasagna