Thursday, December 26, 2013

Good morning Qatar

Okee, intinya salah beli buku. Sebelum dateng ke Book Fair di Senayan November lalu aku search buku-buku bagus dan nemu dengan judul "Notes from Qatar", ntah kenapa belinya jadi Good Morning Qatar. Nyesel? gak sama sekali. aku review dikit yaa..


Buku ini berbentuk komik, dan hanya kuhabiskan perjalanan ke kantor dan pulang kantor. cepet deh. tapi ga semuanya berbetuk komik ada juga narasinya yang walau ga panjang tapi cukup kena lah ke pemikiranku.
Buku ini bercerita tentang perjalanan Muhammad Assad dari ketika ia bersekolah sampai ia berhasil mendapat predikat lulusan terbaik..

Ada rasa semangat, ambisi, dan percaya yang aku rasakan ketika membaca buku ini. beberapa poin yang bisa aku tekankan adalah .

Pertama, sebelum jauh jauh kita diajak bersyukur dulu dan memanfaatkannya untuk kebaikan. kadang kan kita suka "udah bersyukur kok" ternyata rahmat yang datang ga sendirian, rahmat tersebut juga ngasih tanggung jawab ke kita untuk diberikan lagi kepada orang lain.

Kedua, Jangan pernah menyerah sebelum memberikan usaha yang terbaik. Nah, salahnya kita nih (aku sih khususnya, wkwkwk) mungkin uda ngerasa ngasih yang terbaik padahal mungkin belum maksimal sebetulnya. Abis ngelakuin yang maksimal, baru serahin ke Allah dan percaya deh sama DIA. Kalau keadaan ga sesuai sama harapan, sebetulnya Allah lagi nguji kita dan ingin tau sampai dimana keseriusan kita. (asli ini jleb banget ke aku)

"Aku seperti apa yang disangkakan hambaKu kepadaKu. Jika ia berfikir baik tentang Aku, itu yang ia dapat. Jika ia berfikir buruk tentang Aku, itu juga yang akan ia dapat"

Ketiga, Semangat lagi aku rasakan dibab ini. "Tak ada gunung yang terlalu tinggi untuk didaki, dan tak ada lautan yang terlalu luas untuk ditaklukan. kalo masih punya harapan, sukses terbuka lebar kok" "Daripada mengutuk kegelapan, lebih baik menyalakan lilin" . daan Sukses itu ga bisa ditungguin, kayak nungguin gebetan sms duluan, hahaha.. sukses ternyata harus diimbangi dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah (klise sih, tapi bener banget. gimana  dong??)

Keempat dan kelima, Allah selalu kasih yang terbaik buat hambaNya. Walau kadang caranya ga sesuai sama apa yang kita mau. dan selalu inget rumusan Kerja keras, Kerja cerdas, Kerja ikhlas. Ini uda pernah kusampaikan dalam postingan ROCS Batch II yaa.

Keenam, Badai pasti berlalu , tapi pada akhirnya apakah kita bisa mengakhirinya dengan biasa aja atau dengan luar biasa?
semua itu balik lagi kediri masing-masing. Tak ada impian yang datang secara gratis tanpa ada perjuangan. sadis kan kata-katanya. hehe..

Refleksi sedikit kekehidupanku :
Mungkin selama ini aku belum terlalu maximal sama apa yang ingin aku capai, walau kadang merasa sudah ternyata sebetulnya aku mampu melakukan lebih dari itu namun belumku lakukan.
Aku selalu berusaha bersyukur, namun mungkin aku belum sempurna membagi syukurku kepada orang lain.
harus selalu semangat dan yakin sama apa yang mau dituju.

Sekarang satu lagi, harus tau apa yang mau betul-betul dituju. aku sendiri lagi mau menetapkan apa yang ingin aku tuju, untuk kedepannya. Karena saat ini aku masih banyak bingung. Betul deh, pertama harus tau betul apa yang ingin dituju. Biar ga sering bingung, ragu, sama langkah yang mau diambil.

Aku ga mau soalnya, kayak kuda yang udah lari dari garis start, tapi ga tau dimana garis finishnya, jadinya hanya capek, kelelahan, tapi ga dapet apa-apa dan ga nemu garis finishnya.

No comments: