Mungkin diantara kita semua ada yang mempunyai masa lalu yang sangat menyedihkan atau menyenangkan. sehingga membuat kita terpaku pada masa lalu yang mengakibatkan diri kita tidak berkembang. Bayang-bayang masa lalu yang menyedihkan terasa begitu menyakitkan , merasa dipermalukan sungguh masih terbesit dipikiran kita. Tetapi buat apa? Buat apa menangisi dan menyesali masa lalu yang ada di belakang kita?. Taukah jika kita membuka kembali lembaran masa di mana kita terjatuh itu sama artinya kita menyia-nyiakan masa kini, mencabik-cabik jerih payahnya, dan meledakan semua yang dilakukan sekarang. Begitu juga masa lalu yang menyenangkan, menurutku kita terlalu bangga akan kehebatan para pejuang kita yang berhasil merdeka tanpa dimerdeka-kan oleh penjajah, namun sekarang kita kalah jauh dengan Negara yang kemerdekaannya diberikan oleh para penjajah. Itu Cuma sedikit senyuman di dalam buku sejarah atau lembar yang menujukan kehebatan bangsa kita, di mana lembar-lembar selanjut dan sebelumnya penuh penderitaan. Biarin aja itu ada, tapi kita harus tetap hidup di masa sekarang.
Sesungguhnya terjebak pada masa lalu akan mengakibatkan kesusahan,mengerikan, dan mengejutkan. Terimalah masa lalu tanpa mengingkari ataupun melupakannya. Kenanglah ia, tetapi jangan hidup di dalamnya. Belajarlah darinya, tetapi jangan menghukum diri sendiri karenanya atau terus menerus menyesalinya . Bukannya malah cape ya? Inget-inget masa lalu yang kadang mengenangnya harus pakai perasaan kesal atau sesal?
kita dapat belajar kok dari masa lalu kita, gimna kita harus bertindak sekarang dan melanjutkan hidup kita dengan baik. Janji yahh, jangan inget2 masa lalu yang bikin kita ngomong “ seandainya dulu aku….” ,hehe… ok?? …
2 comments:
ahaha
sekarang ya sekarang
dulu ya dulu
namanya nasi udah jadi dubur ya kaann?eh bubur kamsudnya
ahaha :P
hahaha.. ka bahrel mah, ini kant ceritanya buat orang yang terngiang-ngiang masa lalu.. kalo ka bahrel kejadian hari ini besoknya juga lupa. hahaha
Post a Comment