Saturday, December 11, 2010

Lepas kerudung

Di kantin ketika makan sendiri aku duduk bergabung oleh dua orang yang tidak aku kenal, dua wanita cukup ramah. Ketika aku kembali ada seorang pria duduk di depanku, bergabung dengan kedua wanita tersebut.
Saat makanan datang, aku mulai mendengarkan lagu, karena aku cukup malas untuk mendengarkan percakapan orang yang tidakku kenal. Tiba-tiba pria di depanku berkata,sambil sedikit melihat ke arah aku yang nampaknya ia tahu aku sedang mendengarkan lagu, suara samar namun aku melihat gerak tangannya , “kayaknya lo dulu pake kudungan deh?” sambil mengangkat kedua tangannya kearah pala. Saat itu aku mengecilkan suara music ku dan mulai mendengar pendapat wanita tersebut. Suaranya pelan dan agak samar2, namun dia dan temannya membuat kesimpulan bahwa dia belum siap, lebih baik benahin kelakuan dulu, jadi dia lepas lagi kerudungnya. Teman wanitanya menambahkan “lagipula banyak juga wanita yang pakaikerudung tapi kelakuannya malah ga baik!” , jleb jleb jleb, hatiku mulai teriris…
HEYY.. wanita berjilbab bukanlah bidadari surga yang tidak melakukan kesalahan . jilbab itu istimewa dan adalah sarana memperbaiki diri agar lebih baik lagi, bukannya sudah sempurna.

Disatu percakapan itu, pria itu kembali bertanya “oh gue pikir itu wajib” , pada penjelasan awalnya wanita itu bergeming bahwa jilbab tidaklah wajib, walau pada akhirnya yess, dia melontarkan kata2 jilbab itu wajib.

Jilbab itu wajib, kawaaan..

Walaupun agamaku minim, walaupun aku penuh dosa tapi aku cukup terluka saat wanita itu tak mampu memberi jawaban yang cukup baik untuk pria itu, tentu saja pria itu non-muslim makanya ia bertanya tentang jilbab. Wanita itu menjawab penasaran pria itu dengan tidak cukup baik. Bukan hanya karena jawabannya saja, tapi karena keputusannya melepaskan jilbab, aku beberapa kali menengok ke arahnya , rupanya yang cantik pasti lebih cantik saat dia pakai hijab.

aku juga ga tau gimana kedepannya aku dan jilbabku ini, semoga saja aku bisa istiqomah. aku minta doanya ya kawan. aku tidak mau melukai orang lain dengan keputusan yang salah dan mengecewakan semua pihak termasuk diriku sendiri.. semoga aku bisa istiqomah dari jilbab, yang sudah jadi bagian hidupku sebelas bulan ini.

Ketika seorang perempuan memakai jilbab keluar rumahnya, ketika itu ia sedang berjuang untuk Islam, dia ada di garis depan.


Merekapun berbicara tentang hal lain, dan aku kembali mengencangkan musicku . .setelah makan selesai , akupun pergi dan sekali lagi kupandangi wajahnya yang cantik dan manis. Semoga wanita itu mampu menjemput hidayahNya lagi, amin.

2 comments:

Rivelino said...

Nais ! Yg wajib adalah wajib. Can't agree more :)

Nadyaara said...

setujuuuu ,