Bersyukur itu indah dan nikmat . Karena hanya dengan bersyukur kita bisa menikmati nikmat dan karunia yang ada dan tersedia. Jika kita tidak bersyukur , maka nikmat sebesar apapun tidak pernah akan membuat kita senang , suka, dan gembira. Orang yang bersyukur akan mendapatkan pahala yang berlipat-lipat. Yakni pahal di dunia berupa kebahagiaan dan bertambahnya nikmat dunia dan pahala di akhirat yang sudah tentu akan lebih besar lagi.
Fondasi kebahagiaan orang yang tidak ikhlas sangatlah rapuh. Hatinya gampang sekali kecewa, bersedih, dan gelisah karena semua perbuatannya selalu dikaitkan dengan kepentingan dirinya. Ia tak senang karena TAK DIBERI , senang karena DIBERI, MEMBENCI karena DIBENCI, MENCINTAI karena DICINTAI, MEMUKUL karena DIPUKUL,TAK MENGHORMATI karena tidak dihormati..
Tuesday, April 20, 2010
Sunday, April 4, 2010
Ketika kucing LEBIH punya perasaan dibanding manusia.
Setelah pulang inagurasi kampus tercinta (acaranya kakak2 senat).. jam 10 malam sampe rumah, di bis tuh aku tidur, ya ampun malah bis 91 bukan busway, tapi alhamdulilah ga kenapa kenapa..
Sampe rumah, kakakku bilang ada orang yang ngebuang kucing di samping pager rumahku, … disitu aku bingung banget mesti gmana sama kucing-kucing itu, tapi akupun belom ngeliat kucing itu karena capek banget. Besoknya, aku ngeliat kucing itu, ya ampun kucingnya tuh bener2 masih kecil banget paling baru lahir 10hari kali yaa, kaki mereka belom cukup kuat untuk keluar dari kardus indomie yang pendek itu.. lima kucing, sangat lucu dan hidung mereka semuanya putih atau berbeda dengan badan mereka , aku sangat menyukai kucing –kucing ini, tapi gaaak mungkin , gak mungkin aku ngerawat mereka smwa disamping mama ga ngizinin terus gimana sama meongku di rumah, pasti dia ngambek kalo aku bawa peliharaan baru. Aku LUPA, mereka masih bayi dan mereka pasti kehausan banget akhirnya aku kasih susu sambil ngeliatin mereka bertumpuk-tumpuk untuk menghangatkan diri,LUCU BANGGGGGEEET. Dari dalam rumah aku hanya bisa berharap ga akan ada tikus yang ngeganggu mereka, dan suara-suara meong meong mereka terus membuatku ingin menjaga mereka : ( … ga mungkin juga aku ngebuang mereka, aku takut mereka kenapa2, siapa yang bakal nyusuin mereka,tapi beberapa hari kedepan akan ada sesuatu yang buruk buat mereka hasil keputusan mamaku.
Suara meongan merekapun berhenti,aku pikir mereka udah bobo kali yaa. Papaku juga udah bolak balik ngeliatin mereka , dan tengokan terakir papaku ngasih tau , “ada ibunya, ibunya dateng pasti ya ngebuang tetangga dekat sini..” .. akupun ketawa sambil mikir mungkin tetanggaku tau aku pencinta kucing makanya dia buang di rumahku. Tadi pagi mamaku bilang, kardus indomi itu telah KOSONG , anaknya ga ada semua, pasti udah dibawa sama ibunya ke tempat yang lebih safety lebih hangat.. Ya Allah, begitu cintanya seekor makhluk berkaki empat itu yang tidak mempunyai akal menjaga buah hatinya..
Kemarin aku haru, di mojokerto kalo ga salah ada bayi yang di buang sama keluarganya di depan panti asuhan.bahkan dari berita2 yang dulu2, ada yang dibuang ditong sampah, di jalanan, JAHAAAT.. Bayi itu saat ditemukan hampir biru karena kedinginan mungkin.. GILA banget ya, saat baru lahir bayi bayi lucu itu harus ditelantarkan orangtua mereka , tega banget keluarganya ngebiarin bayi itu diluar sana, kedinginan. Bayi bayi itu ga salah apa-apa tapi mereka dipaksa bertanggung jawab atas tindakan orangtua mereka yang gak bertanggung jawab.. Akhirnya bayi-bayi itu tumbuh besar tanpa harus tau siapa orangtua mereka, hidup serba kekurangan dan minim kasih sayang. Mereka terlahir dari ibu bapak yang tidak mengharapkan mereka sama sekali, sediiiih..Ga ngerti apa yang ada diotak orangtua tersebut, mungkin dengan dia membuang bayi bayi lucunya dia pikir masalahnya selesai, GAK mereka akan hidup dalam ketakutan , perang batin. Padahal yang ngebuang bayi itu pasti orang yang berakal kant? Yang berkaki dua kant?.. tapi kenapa mereka ga punya hati nurani banget yaa.. mereka terlihat lebih rendah daripada makhluk yang tidak mempunyai akal..
Sampe rumah, kakakku bilang ada orang yang ngebuang kucing di samping pager rumahku, … disitu aku bingung banget mesti gmana sama kucing-kucing itu, tapi akupun belom ngeliat kucing itu karena capek banget. Besoknya, aku ngeliat kucing itu, ya ampun kucingnya tuh bener2 masih kecil banget paling baru lahir 10hari kali yaa, kaki mereka belom cukup kuat untuk keluar dari kardus indomie yang pendek itu.. lima kucing, sangat lucu dan hidung mereka semuanya putih atau berbeda dengan badan mereka , aku sangat menyukai kucing –kucing ini, tapi gaaak mungkin , gak mungkin aku ngerawat mereka smwa disamping mama ga ngizinin terus gimana sama meongku di rumah, pasti dia ngambek kalo aku bawa peliharaan baru. Aku LUPA, mereka masih bayi dan mereka pasti kehausan banget akhirnya aku kasih susu sambil ngeliatin mereka bertumpuk-tumpuk untuk menghangatkan diri,LUCU BANGGGGGEEET. Dari dalam rumah aku hanya bisa berharap ga akan ada tikus yang ngeganggu mereka, dan suara-suara meong meong mereka terus membuatku ingin menjaga mereka : ( … ga mungkin juga aku ngebuang mereka, aku takut mereka kenapa2, siapa yang bakal nyusuin mereka,tapi beberapa hari kedepan akan ada sesuatu yang buruk buat mereka hasil keputusan mamaku.
Suara meongan merekapun berhenti,aku pikir mereka udah bobo kali yaa. Papaku juga udah bolak balik ngeliatin mereka , dan tengokan terakir papaku ngasih tau , “ada ibunya, ibunya dateng pasti ya ngebuang tetangga dekat sini..” .. akupun ketawa sambil mikir mungkin tetanggaku tau aku pencinta kucing makanya dia buang di rumahku. Tadi pagi mamaku bilang, kardus indomi itu telah KOSONG , anaknya ga ada semua, pasti udah dibawa sama ibunya ke tempat yang lebih safety lebih hangat.. Ya Allah, begitu cintanya seekor makhluk berkaki empat itu yang tidak mempunyai akal menjaga buah hatinya..
Kemarin aku haru, di mojokerto kalo ga salah ada bayi yang di buang sama keluarganya di depan panti asuhan.bahkan dari berita2 yang dulu2, ada yang dibuang ditong sampah, di jalanan, JAHAAAT.. Bayi itu saat ditemukan hampir biru karena kedinginan mungkin.. GILA banget ya, saat baru lahir bayi bayi lucu itu harus ditelantarkan orangtua mereka , tega banget keluarganya ngebiarin bayi itu diluar sana, kedinginan. Bayi bayi itu ga salah apa-apa tapi mereka dipaksa bertanggung jawab atas tindakan orangtua mereka yang gak bertanggung jawab.. Akhirnya bayi-bayi itu tumbuh besar tanpa harus tau siapa orangtua mereka, hidup serba kekurangan dan minim kasih sayang. Mereka terlahir dari ibu bapak yang tidak mengharapkan mereka sama sekali, sediiiih..Ga ngerti apa yang ada diotak orangtua tersebut, mungkin dengan dia membuang bayi bayi lucunya dia pikir masalahnya selesai, GAK mereka akan hidup dalam ketakutan , perang batin. Padahal yang ngebuang bayi itu pasti orang yang berakal kant? Yang berkaki dua kant?.. tapi kenapa mereka ga punya hati nurani banget yaa.. mereka terlihat lebih rendah daripada makhluk yang tidak mempunyai akal..
Subscribe to:
Posts (Atom)